tag:blogger.com,1999:blog-32776073826619710712023-11-15T11:08:13.506-08:00My Journey of FaithRika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-29591326727048693982014-07-24T09:27:00.001-07:002014-07-24T09:34:27.174-07:00Bila Tuhan Mengujimu<div style="text-align: center;">
Terkadang di dalam hidupmu,</div>
<div style="text-align: center;">
pencobaan berat menimpa,</div>
<div style="text-align: center;">
menghancurkan hidupmu,</div>
<div style="text-align: center;">
meremukkan hatimu,</div>
<div style="text-align: center;">
namun ingatlah.</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /></div>
<div style="text-align: center;">
Dia Tuhan,</div>
<div style="text-align: center;">
tak akan pernah memberi pencobaan,</div>
<div style="text-align: center;">
dan ujian melebihi kekuatan yang kau punya,</div>
<div style="text-align: center;">
hendaklah bersyukur Dia melakukan semua karena cinta,</div>
<div style="text-align: center;">
supaya kau beroleh hikmat dan jadi sempurna s’perti Dia.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Apabila Tuhan mengujimu,</div>
<div style="text-align: center;">
karena Dia menyayangimu,</div>
<div style="text-align: center;">
laksana seorang bapa yang mendidik anaknya</div>
<div style="text-align: center;">
karena cintanya... </div>
<br />
<br />
Aku suka banget ama lagu ini. Tiap kali ada masalah paling suka banget dengerin lagu ini. :)<br />
Lirik dalam lagu ini bener2 menguatkan buat menghadapi masalah yg ada. Walopun masalah belom selesai, tapi dengan dengerin lagu ini ada rasa damai sejahtera dan kekuatan yang baru.<br />
<br />
Yaa.. memang, hidup ini adalah ujian dan pencobaan..<br />
Kalo ga mengalami ujian dan pencobaan berarti nggak hidup alias mati..<br />
<br />
Setiap orang pasti menghadapi ujian dan pencobaan..<br />
Respon pertama yang biasa muncul adalah <i>"Kenapa ini terjadi dalam hidupku??"</i><br />
Ya, pasti kita bertanya2 kenapa sih harus mengalami ini dan itu..<br />
Ada perasaan bingung, sedih, kecewa, takut dan tak menentu..<br />
Bahkan ada yang sampai stress dan depresi hingga memilih mengakhiri hidup.. ;(<br />
<br />
Kita merasa tak sanggup lagi menghadapi ujian dan pencobaan di depan mata..<br />
<br />
Dalam 1 Korintus 10 : 13 dikatakan bahwa :<br />
<br />
<i>Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa,
yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu
Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu
kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu
dapat menanggungnya.</i><br />
<br />
<b>Pencobaan yang kita hadapi adalah pencobaan biasa. </b><br />
Apa maksudnya? Pencobaan yang kita hadapi adalah pencobaan yang biasa dihadapi manusia. Artinya semua orang pernah mengalami pencobaan yang sama. Nggak hanya diri kita aja yang menghadapinya, tapi orang lain juga pernah mengalaminya.<br />
Contohnya kaya permasalahan ekonomi, sakit penyakit, pekerjaan, pasangan hidup, dll. Semua orang mengalami pencobaan atau permasalahan yang sama..<br />
<b><br /></b>
<b>Pencobaan yang kita hadapi nggak melebihi kekuatan manusia.</b><br />
Nggak ada satupun pencobaan yang ga bisa kita tanggung dan lewati karena Tuhan ga akan memberi pencobaan yang melebihi kekuatan kita.<br />
Tuhan udah tau batas kekuatan kita dan Dia memberikan pencobaan sesuai dengan batas kemampuan kita. Jadi kita pasti sanggup menghadapi pencobaan itu.<br />
Kita pasti sanggup menghadapi pencobaan bersama dengan Tuhan. Kalo kita nggak mengandalkan kekuatan Tuhan, jelas dapat dipastikan kita nggak akan sanggup menghadapinya. Tetapi kalo kita sungguh2 mengandalkan dan bergantung sama Tuhan, pasti kita sanggup menghadapinya. :)<br />
<br />
<b>Tuhan memberikan jalan keluar.</b><br />
Selalu ada jalan keluar buat setiap pencobaan yang kita hadapi. Seberat apapun, sesulit apapun pencobaannya, Tuhan pasti kasi jalan keluar. Tinggal kita yang harus peka sama pimpinan Tuhan. :)<br />
<br />
<br />
Dan yang pasti Tuhan ga pernah bermaksud jahat dan berusaha mencelakakan kita dengan pencobaan yang kita hadapin. Justru dengan Dia mengijinkan kita mengalami suatu pencobaan, Dia ingin membentuk kita jadi makin dewasa.<br />
<br />
Seperti seorang bapa yang mendidik anaknya, Bapa di sorga juga mendidik kita anak2 - Nya.<br />
Dia teramat menyayangi kita sehingga mendidik kita supaya nggak menjadi anak2 gampang, anak2 yang mudah terombang ambing arus dunia. Dia pengen kita jadi anak yang terlatih dan menjadi pelaku Firman Tuhan. :)<br />
<br />
<br />
Jadi, belajar mengubah pola pikir kita ketika menghadapi pencobaan.<br />
<br />
<b><i>"Tuhan, apa yang Engkau ingin ajarkan padaku melalui kejadian ini?"</i></b><br />
<br />
Dengan memiliki pola pikir ini, maka kita tidak akan mudah putus asa ketika menghadapi pencobaan.<br />
Karena kita tau kalo Tuhan pengen kita belajar sesuatu dari kejadian tersebut :)<br />
<br />
Selamat dibentuk dan makin serupa dengan Kristus :)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-65657304180454531822014-05-06T09:08:00.002-07:002014-05-06T09:08:39.684-07:00Children Learn What They Live BY DOROTHY LAW NOLTE<br />
<br />
If a child lives with criticism,<br /> He learns to condemn.<br />
<br /> If a child lives with hostility,<br /> He learns to fight.<br />
<br /> If a child lives with ridicule,<br /> He learns to be shy.<br />
<br /> If a child lives with shame, <br /> He learns to feel guilty.<br />
<br /> If a child lives with tolerance, <br /> He learns to be patient.<br />
<br /> If a child lives with encouragement, <br /> He learns confidence.<br />
<br /> If a child lives with praise, <br /> He learns to appreciate.<br />
<br /> If a child lives with fairness, <br /> He learns justice.<br />
<br /> If a child lives with security,<br /> He learns to have faith.<br />
<br /> If a child lives with approval, <br /> He learns to like himself.<br />
<br /> If a child lives with acceptance and friendship, <br /> He learns to find love in the world.<br />
Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-10874368100996839482014-05-02T10:24:00.002-07:002014-05-02T10:24:47.682-07:00The Best Moment In My LifeSaat yang paling indah dalam hidup saya adalah ketika saya menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Saya menerima Kristus saat berada di kelas 3 SMP. Sebelum menerima Kristus, saya hidup dalam dosa. Mencontek, berbohong, marah, dendam adalah hal - hal yang biasa saya lakukan. Dan satu lagi, saya paling takut mati. Ketika itu ada isu kalau pulau Jawa akan terbelah jadi dua dan tenggelam. Saya mulai berpikir kalau dunia ini akan hancur nantinya, saya akan kemana? Ke sorga atau ke neraka? Pikiran – pikiran itu terus menghantui saya dari hari ke hari. Saya takut sekali mati.<br /><br />Sampai suatu ketika ada pembimbing rohani yang mengajak saya bertemu. <br />Dia membagikan berita keselamatan. <br />Dia menceritakan bahwa semua orang telah hidup dalam dosa (Roma 3:23), <br />semua manusia harus dihukum karena dosa yang telah dilakukan (Roma 6:23) <br />dan tidak ada satupun usaha manusia yang berhasil untuk menyelamatkan dirinya (Efesus 2:8,9)<br />Tetapi, karena Allah sungguh mengasihi dunia ini, Ia mau mati menggantikan kita (Yoh 3:16, 1 Pet 3:18). <br />Allah telah menyediakan jalan keselamatan, <br />tetapi hanya orang – orang yang mau percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat akan diselamatkan. <br /><br />Saya diajak untuk menerima Tuhan Yesus secara pribadi. Saya mau menerima Tuhan Yesus untuk masuk dalam hati saya. Pembimbing saya mengajak untuk berdoa menerima Tuhan Yesus. <br />Begini isinya : <br /><i>“Tuhan saya mengakui bahwa saya adalah orang berdosa dan harus menanggung hukuman dosa. Saya tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Saya bersyukur karena Tuhan Yesus Kristus mau menggantikan dan menebus dosa – dosa saya. Saya mau menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya. Saya mau bertobat, meninggalkan dosa – dosa saya dan mau hidup baru bagi Tuhan. Amin.” </i><br /><br />Begitulah kira – kira isi doa yang saya panjatkan dengan bimbingan pembimbing rohani saya (yang sekarang menjadi kakak rohani). Setelah berdoa, dia berkata bahwa ketika sudah percaya dan menerima Tuhan Yesus, kita mendapat janji – janji Allah yaitu mendapat hidup yang kekal, tidak turut dihukum dan sudah pindah dari maut ke dalam hidup (Yoh 5 : 24-25). <br />Dan satu lagi, kita adalah anak – anak Allah (Yoh 1 : 12). Pengorbanan Kristus itu sempurna, sekali untuk selamanya. Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik, kesalehan, baptis, dll. Hanya dengan sungguh – sungguh percaya dan menerima Kristus secara pribadi dan tidak bisa diwakilkan.<br />
<br /> Setelah menerima Kristus, banyak perbedaan yang saya alami. Saya memiliki damai sejahtera dan tidak lagi takut pada kematian karena saya tahu bahwa saya memiliki hidup yang kekal. Yang dulunya tidak ada keinginan untuk membaca Firman Tuhan, menjadi memiliki kerinduan untuk membaca Firman Tuhan. Dulu dengan mudah melakukan perbuatan dosa, menjadi tidak suka dengan dosa dan ingin hidup menyenangkan Tuhan. Tetapi hidup saya tidak serta merta sempurna dan tidak berbuat dosa sama sekali. Saya juga berjuang untuk hidup kudus dan meninggalkan dosa – dosa lama yang biasa saya lakukan. Allah terus membentuk, mengajar dan membimbing hidup saya semakin serupa dengan Kristus. Ia membentuk saya melalui banyak peristiwa yang saya alami. Banyak pengalaman – pengalaman yang saya miliki bersama Tuhan dan itu membuat saya semakin mengenal siapa Allah yang saya sembah.<br />
<br /> Satu hal yang paling saya rindukan adalah saya ingin didapati setia ketika Tuhan memanggil saya pulang. Sungguh indah ketika Tuhan berkata <i>“Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” </i>(Matius 25 : 21) =) <br />
<br />
Gabriella Rika Agustina<br />
October 24, 2011<br />Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-86143922560229626852014-05-02T10:08:00.001-07:002014-05-02T10:08:27.314-07:00I Am The God That Healeth Thee<p dir=ltr>I am the God that healeth thee<br>
I am the Lord your Healer<br>
I sent My Word<br>
and I healed your disease<br>
I am the Lord your Healer</p>
<p dir=ltr>You are the God<br>
That healeth me<br>
You are the Lord my Healer<br>
You sent Your Word<br>
and You healed my disease<br>
You are the Lord my Healer</p>
Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-34587059755111579542014-05-02T03:22:00.001-07:002014-05-02T03:26:08.128-07:00I Will Sing<p dir=ltr>This is one of my favorite song by Don Moen ^^</p>
<p dir=ltr>-<b>I WILL SING</b>-</p>
<p dir=ltr>Lord, You seem so far away<br>
A million miles or more, it feels today<br>
And though I haven't lost my faith<br>
I must confess right now<br>
That it's hard for me to pray</p>
<p dir=ltr>Lord it's hard for me to see all the thoughts<br>
And plans You have for me, yes it is<br>
But I will put my trust in You<br>
Lord we made Your die to set me free<br>
Oh thank God You did</p>
<p dir=ltr>But I don't know what to say<br>
And I don't know where to start<br>
But as You give the grace<br>
With all that's in my heart</p>
<p dir=ltr>I will sing, yes, I will praise, even in my darkest hour<br>
Through the sorrow and the pain<br>
I will sing, I will praise, lift my hands to honor You<br>
Because Your word is true, I will sing</p>
Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-83658518880080669602014-04-29T06:43:00.001-07:002014-04-29T06:43:23.748-07:00Pemenang Kehidupan<p dir=ltr>Suatu hari, dua orang sahabat pergi ke toko buku utk membeli buku dan majalah. Pelayan Toko tsb  ternyata melayani dgn buruk. Mukanya pun cemberut. Salah seorang diantaranya jelas jengkel menerima layanan seperti itu. Yang mengherankan, sahabatnya tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kpd pelayan itu. </p>
<p dir=ltr>Lantas temannya bertanya kpd sahabatnya, “Hei kenapa kamu bersikap sopan kpd pelayan yg menyebalkan itu ? Sahabatnya menjawab, Lho, kenapa aku hrs mengizinkan dia menentukan caraku dlm bertindak ? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bkn orang lain.</p>
<p dir=ltr>Tapi dia melayani kita dgn buruk sekali, bantah temannya. Ia masih merasa jengkel. Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tdk sopan, melayani dgn buruk, dan lainnya, toh itu gak ada kaitannya dgn kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Pdhal kitalah yg bertanggung jawab atas diri sendiri. </p>
<p dir=ltr>”Sering kali perilaku kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain. Kalau mereka melakukan hal yg buruk, kita akan membalasnya dgn hal yg lebih buruk lagi. <br>
Jika dia tdk sopan, kita bisa lebih tdk sopan. Kalau orang lain pelit thdp kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadi sedemikian pelit. Bahkan ada ucapan "jika dia berbuat baik aku bisa berbuat lebih baik , tp jika dia jahat aku bisa lebih kejam" </p>
<p dir=ltr>Coba renungkan. <br>
Mengapa tindakan kita hrs dipengaruhi oleh orang lain ? <br>
Mengapa utk berbuat baik saja, kita hrs menunggu diperlakukan dgn baik oleh orang lain dulu ? </p>
<p dir=ltr>Hal yg penting bagi kita adalah utk menjaga suasana hati. <br>
Jgn biarkan sikap buruk orang lain kpd kita menentukan cara kita bertindak!, berbuat baik adalah atas kesadaran utk melakukanya </p>
<p dir=ltr>“Pemenang kehidupan” <br>
adalah orang yg tetap sejuk di tempat yg panas, <br>
yg tetap manis ditempat yg sangat pahit, <br>
tetap tenang di tengah badai yg paling hebat, <br>
serta yg menjadi penerang ditengah kegelapan. </p>
<p dir=ltr>^_^</p>
Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-63235358880336532252014-04-28T23:23:00.001-07:002014-04-28T23:23:48.593-07:00Mutiara yang Berharga <p dir=ltr>Baca ini dan resapi tiap kata2nya<br>
Berbicaralah pada dirimu sendiri ^_^<br><br></p>
<p dir=ltr>Bagi Allah, aku ini mutiara yang teramat berharga, <br>
aku adalah segalanya bagi Dia, <br>
sehingga Kristus yang adalah segalanya bagiNya itu, <br>
Dia serahkan bagiku. <br>
Dan Kristus pun sampai melepas nyawaNya untuk aku. <br>
Tidak ada yang menghargai dan mengasihi serta menginginkanku begitu hebatnya seperti Allah. <br>
Aku begitu tersanjung.<br><br></p>
<p dir=ltr>Tuhan mengasihimu lebih dari apapun dan tidak ada seorangpun yg dapat mengasihimu melebihi Tuhan mengasihimu. ^_^</p>
Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-67679309598559250192014-04-28T23:20:00.001-07:002014-04-28T23:20:43.649-07:00When I Say That I Love You<p dir=ltr>You feel that you're lonely<br>
it doesn't prove you are alone<br>
you feel that nobody wants you<br>
doesn't mean that no one cares about you</p>
<p dir=ltr>listen to the words I say<br>
for I will always be by your side<br>
you mean everything to Me<br>
I will never leave you 'cause I love u so..</p>
<p dir=ltr>You think that youre nothing<br>
before Me you are something beautiful<br>
you think that you cant do anything<br>
but you can do a lot of things with Me</p>
<p dir=ltr>listen to the words I say<br>
that I will always be by your side<br>
you mean everything to Me<br>
I will never leave u cause I love u so</p>
<p dir=ltr>When I say that I love you<br>
it means I give the best for you<br>
when I say that I love you<br>
I will give everything for you</p>
<p dir=ltr>no more fear about the future<br>
and blame for the past<br>
I'll give everything<br>
when I say that I love you</p>
<p dir=ltr>I want you to know that I died for you<br>
I want you to know that I give all My life for you<br>
When I say that I love You</p>
Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-45713888230830902182014-04-27T11:19:00.001-07:002014-04-27T11:32:43.833-07:00Tidak Melihat, Namun Percaya<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"MS 明朝";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;}
@font-face
{font-family:"MS 明朝";
panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:128;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:fixed;
mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:Cambria;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS 明朝";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
span.usercontent
{mso-style-name:usercontent;
mso-style-unhide:no;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:Cambria;
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"MS 明朝";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
@page WordSection1
{size:595.0pt 842.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:35.4pt;
mso-footer-margin:35.4pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
-->
</style>
<br />
<div class="MsoNormal">
Beberapa waktu ini ada satu hal yang sangat amaaattt
kuinginkan.</div>
<div class="MsoNormal">
Kalo aku dikasih satu permintaan yang pasti dikabulkan, aku
akan meminta hal ini. Aku ga pengen yang laen, aku ga pengen harta, kesuksesan,
nilai kumlot, gaji tinggi, ataupun segala yang ada di dunia ini. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Aku cuma pengen satu permintaan ini…</div>
<div class="MsoNormal">
Aku pengen melihat Bapa, </div>
<div class="MsoNormal">
aku pengen ketemu dengan Bapa secara langsung..</div>
<div class="MsoNormal">
Aku pengen ngobrol langsung dengan Bapa, </div>
<div class="MsoNormal">
pengen dipeluk Bapa secara langsung.. :’)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Aku iri dengan nabi Musa yang bisa ketemu dengan TUHAN
secara langsung, di perjanjian lama, kitab Keluaran, nabi Musa sering diajak
ketemu sama TUHAN, bahkan TUHAN memberikan FirmanNya secara langsung pada nabi
Musa untuk disampaikan kepada bangsa Israel. Sampai – sampai wajah Musa
bercahaya setelah ketemu TUHAN. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Lalu dengan nabi Yesaya dan Yohanes murid Tuhan Yesus,
mereka mendapat penglihatan, Tuhan duduk di tahtanya dan dikelilingi para
malaikat.</div>
<div class="MsoNormal">
Banyak tokoh2 dalam Alkitab yang mengalami perjumpaan dengan
Tuhan secara langsung, dapat mendengar suara Tuhan secara audible..</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Huaaaaa, aku juga pengen mengalami hal seperti ituuu..</div>
<div class="MsoNormal">
Aku pengen ketemu Bapaaaa, mendengar suara Bapa dan
merasakan kehadiran Bapa secara langsung.. >.<</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Hampir tiap hari aku meminta hal ini…</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sampai tadi sore waktu kebaktian di gereja,</div>
<div class="MsoNormal">
Salah satu bacaan Alkitab diambil dari Yohanes 20 : 24 – 29</div>
<div class="MsoNormal">
Ceritanya tentang Tuhan Yesus yang menampakkan diri pada
Tomas karena dia tidak percaya bahwa Tuhan Yesus bangkit dari kubur sebelum dia
melihat bekas paku dan mencucukkan jarinya ke dalam bekas paku dan lambung
Tuhan Yesus.</div>
<div class="MsoNormal">
Setelah Tuhan Yesus menampakkan dirinya pada Tomas dan
menyuruh Tomas mencucukan jarinya di bekas paku dan lambung-Nya maka baru Tomas
percaya kalo Tuhan Yesus benar2 bangkit.</div>
<div class="MsoNormal">
Lalu ayat ke 29 Tuhan Yesus berkata : <i>“Karena engkau telah
melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat,
namun percaya.”</i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Aku tersentak membaca ayat ini.. </div>
<div class="MsoNormal">
Berbahagialah mereka yang TIDAK MELIHAT, NAMUN PERCAYA.</div>
<div class="MsoNormal">
Kalo di versi Inggrisnya <i> </i><br />
<i>“Blessed are the people who have
not seen and yet have believed.”</i></div>
<div class="MsoNormal">
DIBERKATILAH ORANG YANG TIDAK MELIHAT NAMUN PERCAYA</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dalam hati Bapa berkata, </div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Anakku, Aku tidak
perlu menampakkan diriKu padamu, tanpa melihat Aku pun kamu sudah bisa percaya
dan mengenal Aku. Aku menampakkan diri-Ku pada orang2 yang belum mengenal Aku
dan sulit percaya pada-Ku seperti Tomas. Suatu saat nanti kamu akan bertemu
secara langsung denganKu. Bukankah sekarang ini Aku ada dihatimu? Kamu bisa
menemui-Ku setiap saat setiap waktu dimanapun km berada, Aku selalu
menyertaimu.”</i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Bapa jawab doaku selama ini. =)</div>
<div class="MsoNormal">
Walopun aku ga bisa melihat Dia secara fisik, </div>
<div class="MsoNormal">
tapi Dia hadir dan selalu ada dihatiku. </div>
<div class="MsoNormal">
Bapa ada di sisiku ketika aku bangun pagi, saat aku bekerja,
makan, di rumah, di kampus, di gereja, dimanapun aku berada dan apapun yang
sedang aku lakukan, Bapa ada disana, Bapa ada bersamaku setiap saat setiap
waktu.. ^_^</div>
<div class="MsoNormal">
Walopun seringkali aku tidak merasakan kehadiranNya, tapi
kebenarannya Dia selalu ada disisiku.. ^_^</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Beberapa hari yang lalu mas Gunawan apdet status di pesbuk,
dan ini bener2 nguatin aku, begini bunyinya…</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“</i><span class="usercontent"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bahkan ketika engkau
tidak lagi merasakan pelukan Bapa, pelukan itu sebenarnya tidak pernah
lepas....Bapa tetap memelukmu....</span></i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="usercontent"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">hanya
perasaanmu yg tdk mampu merasakannya</span>”</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="usercontent"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ohh betapa
bersyukurnyaa aku memiliki Bapa di Sorga yang sungguh2 mengasihiku dengan kasih
yang sempurna =)<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="usercontent"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Trimakasih Bapa untuk
kasihMu yang begitu sempurna, </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="usercontent"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ampuni anakMu ini
yang sering menyakiti hatiMu</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="usercontent"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aku ingin belajar mencintaiMu
karena Engkau telah sungguh mencintaiku. =)</span></span></div>
Rika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3277607382661971071.post-89894802598874821062011-09-29T09:19:00.000-07:002011-09-29T09:19:53.045-07:00Motivasiku<div style="color: blue;">NILAI ITU BONUS</div><div style="color: blue;"><br />
</div><span style="color: blue;">YANG TERPENTING MELAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK TUHAN</span><br />
<br />
<br />
Yaa.. itu prinsip yang ku pegang dalam mengerjakan setiap tugas yang ada..<br />
Bukan nilai yang kukejar, karena nilai itu pemberian Tuhan..<br />
Aku harus mengerjakan dengan maksimal.... semaksimal mungkin yang kubisa..<br />
Kalau aku dapat nilai yang bagus,,<br />
itu bukan karena aku bisa,,<br />
bukan karena aku mampu,,<br />
bukan karena aku pandai dan berbakat,,<br />
semua hanya karena Tuhan Yesus yang memampukanku..<br />
<br />
Biarlah dalam studi ku,<br />
Tuhan yang dipuji, bukan aku..<br />
Tuhan yang dilihat, bukan aku..<br />
<br />
Biar orang dapat melihat Tuhan Yesus dalam hidupku<br />
dan Tuhan Yesus dimuliakan melalui hidupku..<br />
<br />
I'M NOTHING WITHOUT HIM..<br />
THANKS LORD JESUS!<br />
YOU'RE MY EVERYTHINGRika Agustinahttp://www.blogger.com/profile/09919033068672898552noreply@blogger.com0